Myositis adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pada otot. Penyakit ini terjadi ketika serat otot pada tubuh seseorang mulai rusak dengan sangat cepat. Hal ini menyebabkan pelepasan bahan dalam serat otot ke dalam darah. Bahan-bahan ini dapat membahayakan ginjal dan menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan kelemahan otot. Penyebab paling umum dari myositis adalah infeksi virus. Bakteri juga dapat menyebabkan myositis. Virus menyerang jaringan otot secara langsung, melepaskan zat yang merusak jaringan otot.
Ada berbagai perawatan berbeda yang tersedia untuk myositis. Beberapa pasien mengalami gejala selama beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah infeksi. Obat untuk kondisi ini meliputi steroid, terapi fisik, dan terapi panas. Namun, pengobatan untuk penyakit ini bisa berbeda-beda. Tidak ada obat untuk penyakit ini, jadi penting untuk mencari pengobatan sesegera mungkin. Anda perlu bekerja dengan dokter Anda untuk menentukan perawatan yang tepat untuk kasus spesifik Anda.
Langkah pertama dalam mengobati myositis adalah menentukan penyebabnya. Penting untuk mencari pertolongan medis jika gejala otot disebabkan oleh gangguan autoimun. Dokter Anda mungkin dapat mengesampingkan penyebab myositis dengan membandingkan pekerjaan darah Anda dengan orang lain. Dalam beberapa kasus, obat-obatan yang menyebabkan radang otot tidak akan efektif, jadi sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Myositis reaktif adalah jenis peradangan myositis di mana sel-sel otot rusak dan hancur. Mereka yang menderita penyakit ini merasa sulit untuk berjalan dan menggunakan tangan mereka. Myositis reaktif sering dipicu oleh obat statin. Kadang-kadang, itu dapat terjadi setelah infeksi virus. Jika kondisi ini tidak ditangani sejak dini, dapat menyebabkan gejala yang lebih parah.
Gejala myositis umumnya memuncak 5 sampai 6 minggu setelah infeksi. Penyakit ini biasanya sembuh total setelah sekitar enam bulan, tetapi ruam dan nyeri otot dapat bertahan selama beberapa minggu lagi. Penyedia layanan kesehatan akan dapat mengidentifikasi sumber infeksi dan meresepkan pengobatan. Myositis akut adalah kondisi serius dengan pandangan yang buruk. Jika didiagnosis lebih awal, myositis dapat diobati dan gejalanya akan mereda tanpa masalah lebih lanjut.
Myositis disebabkan oleh infeksi bakteri. Candida adalah jenis spesies Candida yang paling umum yang menyebabkan penyakit ini. Myositis jamur biasanya disertai dengan ruam dan demam. Ini ditandai dengan nyeri pada tungkai dan dapat memengaruhi persendian. Beberapa pasien bahkan dapat mengembangkan infeksi akut. Gejala myositis dapat berkisar dari ringan hingga parah dan berkisar dari sementara hingga permanen.
Cara paling umum untuk mendiagnosis myositis adalah melalui tes darah. Tes darah dapat mengungkapkan kerusakan otot. Gejala yang paling umum termasuk nyeri otot, kelemahan simetris, dan nyeri sendi. Disfagia (pergerakan makanan yang tidak normal) dan penurunan berat badan adalah gejala lain dari myositis autoimun. Diagnosis myositis biasanya didasarkan pada diagnosis dokter.
Gejala myositis mirip dengan jenis penyakit lainnya. Gejala yang paling umum adalah kelelahan, nyeri otot, dan kelemahan otot. Untungnya, ini bisa diobati dengan sangat baik. Strategi pencegahan termasuk mengurangi faktor risiko, mencegah kondisi, dan mengobati kondisi tersebut. Kondisi ini dapat disembuhkan meski dengan olahraga, nutrisi yang tepat, dan sanitasi yang baik. Jika tidak diobati, myositis bisa menjadi permanen. Informasi lebih lanjut tentang pengobatan dan pencegahan myositis autoimun dapat ditemukan di InDotelgrahapratama.com.
Perawatan untuk myositis tergantung pada penyebab penyakit yang mendasarinya. Sebagian besar perawatan didasarkan pada imunosupresi dan fisioterapi. Beberapa metode non-medis dapat membantu pasien mempertahankan kekuatan dan menghindari komplikasi. Metode ini mungkin tidak efektif, sehingga dokter harus merekomendasikan pengobatan yang sesuai. Banyak obat tidak dianjurkan untuk myositis. Selain antibiotik, penyakit ini juga terkait dengan infeksi pada hati.
Ada berbagai penyebab myositis. Peradangan otot adalah penyebab umum, tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti obat-obatan. Penyebab paling umum dari myositis adalah infeksi virus. Infeksi juga dapat menyebabkan radang otot. HIV dapat menyebabkan myositis, dan adenovirus juga dapat menjadi sumber penyakit autoimun.