Meskipun penyebab pasti dari psoriasis masih belum diketahui, banyak peneliti percaya bahwa penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan dan pengelupasan sel kulit yang tidak normal. Dalam beberapa kasus, genetika terlibat dalam perkembangan psoriasis, meskipun ada sejumlah faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit ini. Tidak ada pemicu yang diketahui untuk timbulnya psoriasis. Namun, orang yang memiliki kombinasi gen tertentu lebih mungkin terserang penyakit ini. Seseorang yang memiliki gen-gen ini belum tentu mungkin terkena psoriasis, jadi penting untuk mewaspadai potensi faktor risiko dan menghindarinya.
Karena penyakit ini merupakan kelainan autoimun, orang yang menderita psoriasis memiliki sistem kekebalan yang terlalu aktif. Artinya sel kekebalan mereka menyerang jaringan sehat, termasuk kulit. Ketika sel darah putih menyerang sel kulit, mereka memicu peradangan. Hal ini menyebabkan sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan lebih tebal, sehingga menimbulkan bercak psoriasis. Meskipun mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, hal ini merupakan faktor penting dalam perkembangan psoriasis.
Jika Anda memiliki mutasi genetik yang membuat Anda lebih rentan terhadap psoriasis, Anda mungkin juga mengalami wabah akibat pemicu lingkungan. Infeksi dapat memicu psoriasis, terutama jika berasal dari streptokokus. Infeksi ini dapat menyebabkan radang amandel, radang tenggorokan, dan abses gigi. Selain itu, selulitis dan impetigo adalah infeksi umum pada masa kanak-kanak yang dapat menyebabkan kulit bersisik. Virus yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia dapat meningkatkan keparahan psoriasis.
Beberapa penyebab psoriasis antara lain berat badan berlebih dan merokok. Berat badan yang tinggi meningkatkan risiko terkena psoriasis dan juga membuatnya semakin parah. Seorang dokter kulit akan memeriksa kulit yang terkena dan mengidentifikasi tanda atau gejala psoriasis. Jika dilakukan biopsi, diagnosis psoriasis akan dipastikan oleh dokter. Kulit seseorang yang menderita psoriasis akan menebal dan meradang.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan psoriasis. Beberapa yang paling umum adalah warisan. Sekitar 10% orang memiliki anggota keluarga yang menderita psoriasis. Penyebab lainnya mungkin adalah gangguan pencernaan. Disbiosis adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan melemah yang dapat menyebabkan lebih banyak serangan dan lebih sedikit remisi. Meski bukan satu-satunya penyebab psoriasis, kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor.
Cedera ringan mungkin menjadi pemicu timbulnya psoriasis. Bahkan aktivitas kecil pun dapat menyebabkan perkembangan psoriasis. American Academy of Dermatology memperkirakan 80 persen penderita psoriasis memiliki derma plak. Jenis psoriasis ini ditandai dengan bercak-bercak menonjol yang ditutupi sisik perak.
Lainnya penyebab psoriasis termasuk sistem kekebalan tubuh yang melemah dan pola makan yang buruk. Faktor lain yang berkontribusi terhadap perkembangan psoriasis termasuk toksisitas pada tubuh, melemahnya hati dan gangguan pencernaan. Kurang tidur dan pola makan dapat memicu kambuhnya penyakit dan menimbulkan komplikasi kulit. Jika Anda memiliki kondisi ini, mungkin itu adalah penyebab psoriasis.
Infeksi dan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat menyebabkan timbulnya psoriasis. Infeksi dapat memicu psoriasis. Infeksi virus atau bakteri dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda, yang dapat menyebabkan psoriasis. Selama eksaserbasi, penting untuk memantau setiap perubahan pada sistem kekebalan tubuh. Jika Anda pernah sakit, sebaiknya hindari penyakit jenis ini agar terhindar dari penyakit tersebut.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin berisiko lebih besar terkena psoriasis. Penting untuk melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh oleh dokter karena banyak jenis psoriasis yang dapat muncul pada kulit seseorang. Dokter mungkin ingin melakukan biopsi untuk menyingkirkan masalah genetik. Jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit ini, disarankan juga untuk melakukan diagnosis dini dan mengenal efek obat Minoko.
Selain genetik, faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi risiko terkena psoriasis. Misalnya, mereka yang tinggal di daerah dengan musim dingin dan sedikit sinar matahari memiliki risiko lebih besar terkena psoriasis. Dalam beberapa kasus, penyakit ini merupakan tanda melemahnya sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh yang lemah akan menyebabkan risiko lebih tinggi terkena psoriasis.