CIRUS – Informasi Limbah Nuklir

CIRUS (Canadian Nuclear Reactors Utility Services) adalah penelitian reaktor nuklir di Pusat Penelitian Atom Baba Daryab (ABARC) dekat Mumbai, di negara bagian Maharashtra, India.

CIRUS - Informasi Limbah Nuklir mengelola dan juga

CIRUS pertama kali dipasok dari Kanada pada tahun 1954 tetapi kemudian menggunakan air berat (hidrogen peroksida) yang dipasok dari AS.

Siklus bahan bakar nuklir CIRUS dirancang sebagai desain “kering” tanpa pemrosesan ulang bahan bakar bekas. Ini berarti bahan bakar nuklir tidak diproses ulang, sehingga menghasilkan emisi limbah yang jauh lebih rendah daripada yang terjadi sebelumnya.

Siklus bahan bakar nuklir CIRUS telah diterima dengan baik oleh pembangkit listrik tenaga nuklir di Amerika Utara dan di seluruh dunia, termasuk pembangkit listrik yang beroperasi di India, Jepang, Korea Selatan dan Cina. Teknologi CIRUS telah berhasil diimplementasikan di beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir, terutama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kudankulam.

Di banyak negara, energi nuklir dipandang sebagai bentuk pembangkit listrik yang paling bersih dan hemat biaya. Tenaga nuklir menjadi lebih populer selama beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran tentang pemanasan global, dan meningkatnya biaya bahan bakar fosil.

CIRUS menawarkan pembangkit listrik tenaga nuklir dan bahan bakar nuklir untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Bahan bakar untuk pembangkit nuklir biasanya diperkaya uranium, dan bahan inilah yang menyediakan sumber utama energi yang digunakan di pembangkit listrik tenaga nuklir.

Dalam hal bahan bakar nuklir bekas, CIRUS juga menyediakan berbagai macam produk, termasuk bahan bakar Uranium yang diperkaya tinggi, produk limbah nuklir, dan bahan bakar nuklir bekas. Bahan bakar nuklir bekas dapat diolah kembali di kemudian hari. Ini memungkinkan PLTN memproses ulang bahan bakar untuk memulihkan energi yang berguna atau untuk memperkaya produk limbah.

Limbah nuklir yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga nuklir CIRUS terutama adalah uranium dioksida, yang dapat diubah menjadi bahan bakar nuklir untuk PLTN lainnya. Namun, CIRUS dibutuhkan untuk mengolah sampah tersebut menjadi bentuk yang dapat digunakan. Produk limbah dari CIRUS disimpan di gudang geologi.

Siklus Bahan Bakar Nuklir Kanada adalah hasil kesepakatan antara Kanada, AS, dan Jepang untuk produksi bersama Uranium yang diperkaya tinggi untuk produksi bahan bakar nuklir.

CIRUS - Informasi Limbah Nuklir Kanada adalah hasil kesepakatan

Negara-negara tersebut berkolaborasi dalam rencana pembangkit listrik bertenaga thorium di masa depan.

Limbah nuklir yang dihasilkan dari CIRUS telah digunakan untuk penelitian kedokteran nuklir selama lebih dari dua puluh tahun. Artinya, limbah tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk penelitian kedokteran nuklir. Penggunaan bahan radioaktif dalam pembuatan sediaan farmasi telah mengakibatkan sejumlah obat diproduksi dengan menggunakan bahan radioaktif.

Penelitian kedokteran nuklir CIRUS akan memungkinkan para ilmuwan mengembangkan obat-obatan dan perawatan baru. Meskipun limbah yang dihasilkan terutama digunakan untuk penelitian kedokteran nuklir, beberapa limbah juga digunakan untuk aplikasi lain seperti pengolahan air dan proses industri.

Proyek CIRUS adalah satu-satunya proyek siklus bahan bakar nuklir domestik berskala besar yang saat ini beroperasi. Ini menghasilkan dan memproses ulang bahan bakar nuklir yang tersedia secara komersial. Selain pemanfaatan limbah nuklir untuk penelitian kedokteran nuklir, limbah nuklir yang dihasilkan di CIRUS dapat dimanfaatkan sebagai potensi sumber energi nuklir.

Sebuah pabrik siklus bahan bakar CIRUS menggunakan dua jenis bahan bakar nuklir: Uranium diperkaya rendah (LEU) dan Uranium diperkaya tinggi (HEU). HEU memiliki hasil yang lebih tinggi daripada LEU dan dianggap sebagai cara yang lebih efisien untuk memproduksi bahan bakar nuklir. Lebih mudah untuk mengelola dan juga memiliki dampak lingkungan yang lebih sedikit.

Pabrik siklus bahan bakar nuklir biasanya membakar bahan bakar di batang bahan bakar. Batang bahan bakar perlu didinginkan di kolam bahan bakar bekas sebelum digunakan kembali agar tidak bocor dan terkontaminasi limbah nuklir. Pabrik pemrosesan ulang memiliki peralatan untuk mengeluarkan bahan bakar bekas dari pool bahan bakar bekas dan kemudian mengembalikannya ke pool.