Gejala sembelit bisa jadi sulit ditentukan, meskipun sangat mirip satu sama lain.
Perbedaan utamanya adalah salah satunya lebih umum daripada yang lain. Jadi apa saja gejala yang paling umum?
Saat seseorang menderita sembelit, fesesnya mungkin tampak keras dan kering. Ini bisa sangat menyusahkan mereka, jadi mereka mungkin berusaha keras untuk mengeluarkannya. Namun, seperti kita ketahui bersama, saat Anda tegang usus Anda akan mengalami peradangan, dan hal ini membuat feses Anda sulit untuk keluar.
Gejala lain yang mungkin Anda perhatikan adalah feses Anda menjadi pucat dan kurus. Ini disebut feses kering. Mungkin juga memiliki warna keputihan. Namun, jika sembelit Anda terlalu parah atau berkepanjangan, warna keputihan pada kotoran Anda bisa berubah menjadi warna keabu-abuan.
Mungkin ada rasa sakit saat Anda buang air besar juga. Jika tinja Anda keras, Anda mungkin merasakan tekanan pada sisi usus Anda, dan ini akan menyebabkan rasa sakit dan tekanan.
Anda mungkin juga memperhatikan bahwa ada gas saat Anda mengalami konstipasi. Beberapa orang merasa kembung, tetapi orang lain tidak merasakan kembung sama sekali. Beberapa orang merasa seperti diare saat buang air besar.
Sebenarnya, itu sangat tergantung pada tingkat keparahan sembelit Anda.
Meskipun Anda mengalami sembelit ringan, Anda tetap bisa mengalami gas dan kembung. Tapi, jika sudah cukup parah, Anda bisa mengalami kembung akibat sembelit.
Nyeri adalah gejala lain, dan bisa juga terjadi pada banyak orang. Banyak orang mengeluh sembelit menyebabkan rasa sakit yang parah. Namun, hal ini bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti ambeien.
Kesimpulannya, gejala sembelit bisa sangat sulit dibedakan, terutama jika sudah parah. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan gejala Anda tidak memburuk.
Pertama, jika Anda mengalami kembung akibat sembelit, maka Anda harus menghindari makanan yang meningkatkan tekanan di perut Anda. Ini sering merupakan diet yang sebagian besar terdiri dari makanan berminyak. Selain itu, Anda harus menghindari nyeri akibat sembelit. Jika nyeri disebabkan oleh ambeien, Anda harus mempertimbangkan untuk menyingkirkan ambeien.
Kedua, hindari nyeri akibat sembelit. Jika Anda mengalami nyeri akibat sembelit, sebisa mungkin hindari sembelit. Ini termasuk menghindari terlalu banyak duduk.
Ketiga, jika Anda merasa sakit karena buang air besar atau karena berusaha mengeluarkannya, Anda dapat membeli irigasi usus besar. untuk membersihkan usus besar Anda.
Keempat, cobalah untuk tidak mengejan saat buang air besar.
Karena jika Anda tegang saat buang air besar, otot Anda juga bisa tegang, dan ini bisa menyebabkan tinja Anda mengeras. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya Anda duduk di toilet.
Kelima, jika Anda mengalami sembelit, Anda harus makan banyak serat. Makan banyak serat dapat membantu mengurangi rasa kembung dan nyeri akibat sembelit.
Terakhir, jika Anda tidak bisa buang air besar, Anda bisa makan lebih banyak serat, yang membantu Anda mengeluarkannya lebih mudah. Sembelit juga bisa dibantu dengan banyak minum air putih.
Diare, terkadang disebut kram, adalah gejala umum lainnya. Diare disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam menyerap nutrisi. Saat mengalami sembelit, Anda mungkin kesulitan menyerap nutrisi dari makanan.
Diare bisa sangat tidak nyaman bagi orang yang mengalami sembelit. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa fesesnya kering dan keras, bahkan mungkin terasa nyeri saat dikeluarkan.
Sembelit juga bisa disebabkan oleh banyak kondisi lain. Ini termasuk faktor keturunan, stres, dan masalah dengan penyerapan vitamin dan mineral. Dalam beberapa kasus, Anda bisa menghilangkan sembelit dengan mengonsumsi obat pencahar. seperti Enemol.
Gejala sembelit bisa membuat frustasi. Jika Anda salah satu dari orang-orang yang memiliki masalah, Anda harus tahu bahwa Anda dapat memperbaiki masalah tersebut.